BLANTERORIONv101

OSCE : Teknik Injeksi dan Lokasi Injeksi

Login


REGISTRASI DISINI

Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit

  • INTRAMUSCULAR (IM)
    • Rekomendasi lokasi injeksi untuk anak < 12 bulan, IM otot vastus lateralis
      • Posisikan fleksi pada panggul dan lutut agar vastus lateralis relaksasi
      • Gambar garis imaginer pada area femoral, lurus ditengah tepat melewati patella, dengan garis ini area femur akan terbagi menjadi anterolateral dan anteromedial
      • Lokasi injeksi adalah pada anterolateral femoral bagian tengah (mid-anterolateral)
      • Imunisasi yang pemberiannya melalui IM pada vastus lateralis adalah pentabio (hepatitis B, DTP, Hib). Pentabio tersedia dalam 2 sediaan, yaitu 1 vial 0,5 ml dan 1 vial 2,5 ml. Sediaan vial 2,5 ml dapat digunakan untuk 5 anak (1 anak = 0,5 cc)
    • Rekomendasi lokasi injeksi untuk anak > 12 bulan, IM otot deltoid
      • cari titik pertengahan dari humerus, dengan cara mengukur dari acromion ke olecranon
      • setelah itu, buat garis imaginer dari pertengahan humerus ke acromion
      • ambil titik tengah dari garis imaginer tersebut, pada titik tersebut merupakan lokasi injeksi pada deltoid
      • Pada wanita usia subur, pemberian TT dilakukan di deltoid kiri secara IM

  • SUBCUTAN (SC)
    • Dapat dilakukan pada pertengahan musculus deltoid maupun mid-anterolateral regio femur (musculus vastus lateralis), hanya saja dengan sudut 45 derajat (berbeda dengan IM yang sudutnya 90 derajat
    • Pemberian secara SC di deltoid kiri pada imunisasi MR (measles, rubella) dan MMR (mumps, measles, rubella) 
    • Injeksi insulin juga diberikan secara subcutan, namun dengan jarum yang lebih pendek (jarum pen insulin), sehingga sudutnya tidak perlu 45 derajat (sudutnya bisa 90 derajat)
  • INTRAMUSCULAR **KHUSUS**
    • Imunisasi dengan injeksi IM, area yang direkomendasikan adalah musculus deltoid atau musculus vastus lateralis
    • Tidak direkomendasikan pemberian di upper lateral quadrant pada dorsal gluteus karena dapat menyebabkan induksi respon imun yang kurang optimal
    • Area injeksi upper lateral quadrant pada dorsal gluteus biasanya digunakan untuk pemberian HTIG (human tetanus imunoglobulin) dan pemberian ATS (anti tetanus serum)
    • Injeksi kanamicin maupun ceftriaxone pada terapi gonore, kanamicin tersedia 1 vial berisi serbuk 2 gram, larutkan dalam 6 cc water for injection atau aquadest, kemudian ambil kanamicin yang sudah terlarut tersebut dengan 1 spuit 3 cc (untuk injeksi gluteus kanan), dan ambil spuit baru 3 cc (untuk injeksi gluteus kiri)
    • KB suntik
    • Perlu diingat bahwa pemberian HTIG dan ATS harus dilakukan skin test terlebih dahulu (melalui injeksi IC / intracutan / intradermal)
  • INTRADERMAL / INTRACUTAN (IC) 
    • Digunakan pada prosedur :
      • Mantoux test / injeksi tuberculin (volar antebrachii)
      • Imunisasi BCG (bagian deltoid kanan), 1 ampul BCG dilarutkan dalam 4 cc pelarut, dapat digunakan untuk 80 anak (1 anak = 0,05 cc)
      • Skin test alergi (volar antebrachii)
      • Setelah injeksi intracutan, biarkan saja, tidak boleh di tekan, digaruk maupun dibilas

  • INTRAVENA (IV)
    • Digunakan pada prosedur :
      • Phlebotomy / sampling darah untuk pemeriksaan lab (area fossa cubiti)
      • Pemberian terapi farmakologi secara parenteral (intravena), hampir sebagian besar obat diinjeksi secara IV, seperti obat ketorolac, ondansentron, ranitidin, omeprazole, hyoscine (gitas), paracetamol, metamizol (norages), asam tranexamat, dan masih banyak lagi
      • Pemasangan kateter infus / abbocath 

  • SUDUT INJEKSI

Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.