Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit
MATI KLINIS
- Henti detak jantung
- Henti nafas
- Tidak ditemukan denyut nadi
- Bersifat reversibel, kesempatan 4 - 6 menit untuk RJP sebelum terjadi kerusakan otak
MATI BIOLOGIS / BRAIN DEATH
- Kematian sel, utamanya sel otak
- Pupil dilatasi bilateral
- Refleks pupil dan kornea negatif
- Bersifat irreversibel
- Berlangsung 8 - 10 menit setelah terjadi henti jantung
- Jejak gelombang otak datar
- Hasil rekam jantung datar
TANDA PASTI KEMATIAN
- Lebam mayat / livor mortis
- Pengendapan eritrosit mengikuti gravitasi
- Eritrosit akan menempati bagian terbawah badan yang bebas dari tekanan
- Posisi lebam mayat tergantung postur tubuh saat kematian
- Kaku mayat / rigor mortis
- Ikatan aktin dan myosin yang menetap
- Terjadi kekakuan ketika pemeriksa menggerakkan persendian jenazah
- Penurunan suhu tubuh / algor mortis
- Pembusukan
- Pembusukan akan lebih mudah terjadi pada kondisi udara terbuka, suhu yang hangat, kelembapan tinggi
- Kematian akibat penyakit infeksi juga akan menyebabkan pembusukan yang lebih cepat
- 24 jam post mortem, dimulai dengan warna kehijauan pada caecum
- Akibat proses pembusukan rambut mudah dicabut, wajah membengkak, bola mata melotot, kelopak mata membengkak, lidah terjulur
PERKIRAAN WAKTU KEMATIAN
- Lebam mayat / livor mortis
- Jika hilang dengan penekanan, artinya belum menetap

- Kaku mayat / rigor mortis
- Muncul 2 jam postmortem
- Penurunan suhu badan / algor mortis
- PMI = 37C - suhu RT + 3
- Derajat pembusukan
- Fresh : 1 -2 jam post mortem
- Bloating : munculnya belatung / larva lalat di hari ke 2 - 6 postmortem, perut membesar karena terbentuknya gas
- Active decay : belatung sudah tidak ada
- Post decay : serangga kecoa mulai bermunculan
- Skeletal / diagenesis : tinggal sisa tulang belulang


- Isi lambung
- Aktivitas serangga
- Serangga necrophagus
- Telur lalat hari pertama postmortem
- Larva pada hari ke 2 - 6 postmortem
- Tahap pupa pada 7 - 10 hari postmortem
- Lalat dewasa yang keluar dari pupa pada 12 - 18 hari postmortem
- Tanda sekitar tempat kejadian
Kekauan Jenazah selain Kaku Mayat / Rigor Mortis
- Cadaveric spasm : kekakuan otot pada jenazah yang menetap, terjadi karena penggunaan otot secara berlebihan sesaat sebelum kematian dan berhubungan dengan emosi yang hebat sesaat sebelum kematian
- Heat stiffening : pada kasus jenazah yang terbakar, karena panas menyebabkan koagulasi protein sehingga serabut otot memendek, akan terjadi fleksi siku (pugilistic attitude)

- Cold stiffening : pada kasus jenazah yang tubuhnya terpapar suhu dingin ekstrim, akan terjadi pembekuan cairan sinovial. Bila sendi digerakkan, akan terdengar suara bunyi pecahnya es dalam rongga sendi
Jenazah Kondisi Khusus
- Mumifikasi : akibat proses pengeringan (tubuh dibuat mengalami dehidrasi), jaringan akan berubah menjadi keras, kering, coklat gelap, berkeriput, dan tidak membusuk.
- Adipocere : kelembapan dan suhu panas akan mempermudah terbentuknya adipocere, ini adalah bahan berwarna keputihan, lunak dan berminyak yang terjadi didalam jaringan lunak tubuh postmortem
Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit
Social Media