BLANTERORIONv101

Simtomatologi Psikiatri

Login


REGISTRASI DISINI

Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit

  • PEMBICARAAN
    • KUALITAS
      • Relevan : pertanyaan dan jawaban sesuai
      • Irelevan : pertanyaan dan jawaban tidak sesuai
      • Koheren : pembicaraan menyambung satu dengan yang lain
      • Inkoheren : pembicaraan tidak ada asosisinya, seperti pada arus spikir flight of idea
    • KUANTITAS
      • Logore : banyak bicara
      • Cukup : kuantitas bicara cukup seperti orang pada umumnya
  • SIKAP / ATTITUDE
    • Apatis : sikap acuh, masa bodoh, tak menghiraukan
    • Kooperatif : bersahabat, menurut dengan petunjuk dan perintah, bekerjsama dengan baik
    • Negativisme : menolak petunjuk dan instruksi tanpa alasan
    • Dependen : bergantung diri secara berlebihan pada pemeriksa
    • Bermusuhan : sikap ingin menyerang atau marah
    • Infentil : sikap kekanak-kanakan
    • Tegang : sikap tidak tenang, gelisah
    • Curiga : sikap tak percaya, curiga
  • PERILAKU / BEHAVIOUR / MOTORIK
    • Ekopraksi : menirukan apa yang dilakukan (gerakan) orang lain
    • Ekolali : menirukan apa yang diucapkan orang lain
    • Mannerism : merupakan stereotipik movement, dimana terjadi gerakan berulang tanpa sadar yang tidak punya tujuan, seperti menghentak kaki / menggoyang-goyangkan kaki saat menunggu sesuatu, atau jari-jari tangan yang mengetuk-ngetuk meja
    • Katatonia : anomali motorik pada gangguan non-organik
      • Katalepsi : tidak bergerak dalam waktu yang lama dan mempertahankan secara kaku posisi abnormal tertentu (contoh berdiri dengan satu kaki selama berjam-jam)
      • Fleksibilitas serea : suatu bentuk katalepsi, seolah-olah tubuhnya seperti patung lilin, jika kita angkat tangan pasien (posisi pasien dibentuk oleh pemeriksa), maka setelah kita lepas, dia akan tetap mengangkat tangannya dalam waktu yang lama
      • Rigiditas katatonik : menentang jika dokter berusaha menggerakkannya
      • Posturing katatonik : mempertahankan postur yang tak biasa, dalam waktu yang lama 
    • Agitasi psikomotor
      • Tik : gerakan otot spasmodik yang tidak disadari
      • Somnambulisme : tidur berjalan
      • Kompulsi 
kompulsi adalah suatu tindakan segera dan berulang untuk mengurangi kecemasan / mengurangi rasa tidak nyaman / supaya terasa lega, biasanya akibat adanya dorongan yang tidak diinginkan namun muncul terus menerus
        • Dipsomania : minum alkohol
        • Kleptomania : mencuri
        • Nimfomania : melakukan koitus (dialami perempuan)
        • Satiriasis : melakukan koitus (dialami laki-laki)
        • Trikotilomania : mencabuti rambut
        • Judi patologis : selalu ingin berjudi, tidak peduli menang kalah
  • MOOD / SUASANA PERASAAN
    • Euforia : gembira atau senang berlebih (diatas hipertimik), terjadi pada pasien dengan mania
    • Hipertimik : gembira atau senang
    • Eutimik : suasana perasaan dalam rentang normal
    • Hipotimik : sedih
    • Disforik : rasa kesal atau jengkel
    • Irritable : mudah dibuat marah
    • Depresi : sedih yang patologis
    • Anhedonia : hilang minat, menarik diri dari semua aktivitas
    • Anxiety : perasaan takut terus menerus terhadap bahaya yang seolah-olah terus mengancam yang sebenarnya tidak nyata tetapi hanya dalam perasaan/dugaan pasien saja
    • Agitasi : kecemasan berat disertai ketegangan motorik
    • Panik : kecemasan disertai rasa takut dan gejala otonom 
  • AFEK
    • Tumpul : ekspresi minimal, tatapan mata kosong, suara monoton, bahasa tubuh yang sangat kurang
    • Datar : kehilangan kemampuan ekspresi emosi, ekspresi datar, pandangan mata kosong, gerakan minimal, irama suara seperti robot, afek datar lebih parah dari afek tumpul
    • Appropriate / serasi : antara suasana perasaan (mood) dengan ekspresi emosi (afek) nya sama
    • Inappropriate / tidak serasi : contoh orang yang bercerita tentang berita duka namun dengan ekspresi wajah riang dan tertawa
  • PROSES PIKIR
    • BENTUK PIKIR
      • Realistis : logis atau masuk akal, sesuai dengan realita atau kenyataan
      • Dereistik / autistik / non realistik : pemikiran yang tidak logis, berupa khayalan atua fantasi
    • ISI PIKIR
      • Waham / Delusi 
Syarat waham / delusi : keyakinan 100%, tidak dapat dipatahkan walaupun sudah ada bukti nyata yang objektif, bertentangan dengan realitas, tidak masuk akal (non realistik), selalu tentang diri pasien (egosentris)
        • Contoh : 
          • kebesaran : yakin merasa dirinya seorang yang penting, sangat pandai, kaya raya banyak uang, berpangkat tinggi
          • kejar / ancam : yakin ada yang mengejar / mengancam jiwanya, namun tidak bisa memberitahukan mana orang yang mengejarnya (pasien hanya akan mengatakan "pokoknya ada yang mengejar saya, mengancam saya")
          • curiga / sindiran / ideas of reference : yakin merasa dibicarakan orang
          • kendali / control : yakin, merasa ada yang mengendalikan dirinya, setiap gerakan tubuh merasa ada yang mengendalikan
          • siar pikir / thought of broadcasting : merasa pikirannya tersiar, rahasia-rahasianya tersebar, dan merasa orang lain mengetahui isi pikirannya
          • sisip pikir / thought of insertion : merasa pikiran orang lain masuk dalam otaknya, merasa pikiran yang muncul bukan pikiran miliknya
          • thought of withdrawal : merasa pikirannya ada yang menyedot keluar dari kepalanya
          • thought of echo : pikiran yang berulang-ulang, memikirkan hal itu secara berulang-ulang
      • Obsesif 
obsesif adalah pikiran, dorongan yang tidak diinginkan namun muncul secara berulang dan disertai kecemasan, obsesi biasanya yang menjadi alasan seseorang bertindak secara kompulsif (segera dan berulang)
      • Fobia
fobia adalah ketakutan yang irasional, contoh fobia : agorafobi, fobia sosial, dan fobia spesifik (claustrophobia, aerophobia, planophobia, aichmophobia)
    • ARUS PIKIR / PROGRESI
Pada keadaan normal, selalu ada hubungan antara pembahasan yang satu dengan yang lain ketika seseorang berbicara

      • Flight of ideas : salah satu arus pikir / progresi yang tidak normal, dimana pembicaraan membahas banyak hal, terjadi penyimpangan antara satu pembahasan (pokok pikiran) dengan pembahasan yang lain (pokok pikiran yang lain). Pembahasan yang satu belum selesai, tiba-tiba pasien berganti membicarakan hal yang lain
      • Asosiasi longgar : bentuk lebih ringan dari inkoheren
      • Sirkumtansial : kalimat berbelit-belit, namun akhirnya menjawab pertanyaan
      • Tangensial : kalimat berbelit-belit, namun akhirnya tetap tidak menjawab pertanyaan
      • Blocking : ketika pasien awalnya lancar berbicara dan menjawab pertanyaan dokter, tiba-tiba pasien berhenti ditengah-tengah pembicaraan, pasien tidak dapat mengeluarkan sepatah katapun, sesudah keadaan ini kembali normal, maka pasien akan dapat kembali seperti semula

  • PERSEPSI
Persepsi yang dimaksud dalam ilmu psikiatri adalah persepsi dari panca indra, yang berarti stimulus yang diterima oleh mata, telinga, lidah, dan kulit, apakah diterima dan diproses secara wajar oleh otak sehingga menghasilkan penafsiran yang wajar . Bisa saja suatu bunyi atau suatu benda dipersepsi secara tidak wajar dan menjadi menakutkan bagi pasien
    • ILUSI
kesalahan interpretasipenafsiran dari suatu stimulus panca indra, contohnya melihat pohon seperti melihat monster yang menakutkan, melihat tali tapi menurut pasien itu adalah ular
    • HALUSINASI : persepsi panca indra tanpa objek
      • Auditorik : mendengar suara yang orang lain tidak bisa dengar
      • Visual : melihat sesuatu yang orang lain tidak bisa lihat
      • Taktil : merasa disentuh namun tidak ada wujudnya
      • Olfaktori : mencium bau yang orang lain tidak bisa cium
  • FUNGSI INTELEKTUAL
    • ORIENTASI
      • Orang : saya siapa ? di sebelah ibu ini siapa ? (jika pasien diantar)
      • Waktu : saat ini pagi, siang, sore atau malam ?
      • Lokasi : saat ini kita sedang dimana ?
      • Situasi : saat berangkat kesini, di jalan ramai atau sepi ? di ruangan ini ramai atau sepi ?
    • DAYA INGAT
      • Panjang : tanggal lahir ?
      • Pendek : tadi pagi sarapan apa ? kesini naik apa ?
      • Segera : beri angka untuk diingat, kemudian tanyakan kembali nanti
    • KONSENTRASI
      • Berhitung : 100 - 7 , kemudian - 7 lagi, kemudian - 7 lagi
      • Mengeja : eja kata WAHYU dari belakang
    • ABSTRAK
      • Persamaan dan perbedaan : perbedaan jeruk dan apel ?
      • Pribahasa : arti dari panjang tangan ?
    • INTELEGENSI
      • Tulis : minta pasien untuk menulis namanya di kertas
      • Baca : minta pasien untuk membaca suatu tulisan / kalimat
      • Gambar : minta pasien menggambar lingkarna, segitiga, persegi
      • Pengetahuan : tanyakan tentang sejarah
  • DAYA NILAI (reliabel/tidak)
    • Mencuri baik atau tidak ?
    • Kalau disini ada kebakaran, apa yang anda lakukan ?
  • TILIKAN

Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.