Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit
Kontraindikasi
- Alergi tembaga
- Sedang hamil
- Mengalami AUB (Abnormal Uterine Bleeding)
- Mengalami PID (Pelvic Inflamatory Disease) seperti servisitis dan salphingitis
Komplikasi Pemasangan IUD
- Infeksi
- Perforasi rahim
- Perdarahan dari jalan lahir
Step 1 : Pemeriksaan Genitalia Eksterna dan Ginekologi
Posisi paisen litotomi, lakukan pemeriksaan genitalia eksterna dan ginekologi (VT bimanual), hal ini bertujuan untuk
- memastikan arah uterus (antefleksi / retrofleksi)
- memastikan tidak ada infeksi diarea genitalia
- memastikan pasien tidak sedang mengalami perdarahan
- pasien tidak mengalami PID seperti servisitis dan salpingitis
- Jangan lupa lepas handscoon dan cuci tangan setelah pemeriksaan ini
Step 2 : Persiapan Alat
- Tanpa menggunakan handscoon
- Buka pembungkus IUD pada bagian ujung bawah kemudian lipat sedikit plastiknya
- Tuangkan povidone iodine pada comb
- Tuangkan gel pada comb yang lainnya
- Siapkan kasa
- Siapkan peralatan lainnya (sonde, teanculum, korentang dan spekulum cocor bebek)
- Nyalakan lampu ginekologi
Step 3 : Persiapan Pasien
- Pasien membuka underwear
- Pasien posisi litotomi
- Beri selimut
- Dokter cuci tangan
- Gunakan handscoon steril di tangan kanan (tangan kiri belum menggunakan handscoon)
Step 5 : Tindakan
- Masukkan pendorong ke dalam tabung dengan tangan kanan
- Masukkan sayap dalam kondisi IUD masih berada di dalam plastiknya (tangan kanan pegang tabung dari dalam, dan tangan kiri melipat sayap dari bungkus luar)
- Sayap sudah masuk ke tabung, selanjutnya pakai handscoon pada tangan kiri
- Swab dengan povidone iodine pada labia mayor kanan, labia mayor kiri dan labia minor (dengan 3 kasa yang berbeda)
- Tindakan inspekulo, ambil cocor bebek, celupkan pada comb yang berisi gel
- Minta ibu tarik napas, dan masukkan cocor bebek kedalam vagina 1/2 bilah secara vertikal, kemudian putar menjadi horizontal
- Buka cocor bebek
- Amati secara sekilas dinding vagina dan portio serviks, adakah tanda inflamasi
- Swab portio dengan kasa yang telah diberi povidone iodine
- Gunakan tenaculum untuk menjepit portio arah jam 12 secara horizontal (jika uterus antefleksi), jepit arah jam 6 (jika uterus retrofleksi)
- Tarik tenaculum supaya uterus mendatar dan masukkan sonde dengan teknik no touch
- Keluarkan sonde, dan perhatikan povidone iodine terakhir diangka berapa pada sonde
- Setting leher biru sesuai dengan kedalaman uterus yang telah diukur dengan sonde
- Leher biru disetting dari luar plastik (jangan disentuh leher birunya)
- Ganti handscoon yang baru
- Ambil seperangkat IUD tanpa menyentuh plastik bagian luarnya
- Lakukan insersi IUD kedalam uterus dengan teknik no touch dan teknik withdrawal
- Potong benang IUD 2 cm dari portio
- Lepas tenaculum
- Deep dengan kasa pada bekas jepitan tenaculum untuk menghentikan perdarahan
- Lepas deep dan lepas cocor bebek
- Edukasi pasien dan jadwalkan untuk kontrol berikutnya
Social Media